Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Lazimnya martabak dijual pada petang hari. Namun, jika kesemsem sama martabak di siang hari, datang saja ke Rumah Makan Malabar. Di sana, ada martabak yang anti-mainstream karena dicampur bukan dengan daging sapi, melainkan daging kambing.

Rumah Makan Malabar yang berdiri sejak tahun 1946 ini terletak di Jl Kajaolalido. Sebelumnya, di lokasi itu bukanlah rumah makan, melainkan tempat menjual rempah-rempah. Namun setelah beralih fungsi, barulah warga Makassar dan sekitarnya dapat menikmati menu Martabak Kambing di lokasi itu.

“Awalnya Rumah Makan Malabar ini bukan rumah makan. Tapi penjual rempah-rempah. Karena nenek saya itu penjual rempah dari India. Tapi diubah menjadi rumah makan sekarang. Terus menunya itu Martabak Kambing, Sate Kambing, Ayam, sama Sop Ayam,” urai Zubair, si pemilik Rumah Makan Malabar, saat dijumpai GoSulsel.com, Kamis (31/12/2015).

Rumah makan ini sekarang dikelola Zubair yang merupakan keturunan ketiga. Meski demikian, ia tetap mempertahankan resep dari berbagai menu yang ada, termasuk Martabak Kambing.

“Saya sudah keturunan ketiga dari pertama nenek, terus bapak, nah sekarang saya. Kalau resep saya masih pertahankan resep yang dari dulu. Karena rata-rata warga kita Makassar banyak yang suka,” jelas Zubair.

Halaman 2

Jika ingin menyantap Martabak Kambing ini, Anda bisa datang ke RM Malabar sejak pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Harganya relatif terjangkau, yakni Rp 35 ribu.

Pelanggannya dari orang-orang di kota ini, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 3

 

Halaman 4

 

Halaman 5

(*)

---