Kapolres Mamasa AKBP Wishnu Buddhaya.

Ini Nama-Nama Pelaku Pengeroyok Warga Hingga Tewas di Mamasa

Minggu, 03 Januari 2016 | 18:02 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Mamasa, GoSulsel.com – Aksi pengeroyokan mengakibat 1 orang tewas dan 9 motor dibakar, di Dusun Saluledo, Desa Aralle Selatan, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sabtu (2/1/2016). Ini nama-nama pelaku yang sudah diamankan polisi.

Ada 15 orang pelaku kerusuhan dan kini dalam penanganan pihak Polres Mamasa masing-masing, Manna (25), Holang (23), Takeru (26), Tabalaho (40), Kaddak (33), Sumang (25), Jono (21), Ispar (24), Anto (22), Andawin (24), Sumang (26), Alirachman (28), Andika (26), Hasman (23) dan seorang wanita bernama Anti (25), semuanya adalah warga Dusun Tabi Desa Uhailanu, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.

pt-vale-indonesia

Dari hasil interogasi pihak aparat Mapolresta Mamasa, terungkap, bahwa sekira pukul 10.25 Wita, ke15 pelaku yang diamankan tersebut berencana akan ke Polsek Arrare untuk melaporkan kejadian perkelahian antara Kaddak dan Ahmadi yang terjadi, pada 29 Desember 2015 lalu di SMK Mulia Bakti, Dusun Dambu, Desa Tapalinna Kecamatan Mambi karena kesalah pahaman.

Namun, melapor, sekira pukul 12.30 wita para pelaku tersebut singgah di rumah Sudarmono, saat itu melihat korban atas nama Ahmadi melintas di Jl Jaya. Para pelaku kemudian menganiaya korban. 2 rekan korban Amirudin dan Rudi yang langsung menuju lokasi kejadian.

Keduanya hendak melerai aksi pengeroyokan itu, namun apes keduanya juga ikut jadi korban. Melihat korbannya terluka, para pelaku pun lari meninggalkan motornya.Saat itulah warga yang marah langsung membakar motor para pelaku.

Halaman 2

“Setelah mendapat informasi, saya bersama Kasat Intel dan Kasubagops Polres Mamasa beserta pasukan DalmasĀ  mendatangi TKP dan korban untuk meredam suasana kemudian melakukan kunjungan di rumah duka dan memberikan arahan agar permasalahan tersebut dipercayakan sepenuhnya kepada kepolisian dan menghimbau agar tidak melakukan hal hal menghakimi sendir” ujar Kapolres Mamasa AKBP Wishnu Buddhaya.

Wisnhnu mengatakan, kasus ini sudah tangani polisi, para pelaku juga sudah diamankan. “Kini situasi sudah kondusif,” ujarnya.(*)


BACA JUGA