Tim Sofbol Smansa saat pelepasan oleh Wakil Gubernur Sulsel.

2 Tim Wakili Makassar di Kejuaraan Junior Sofbol

Senin, 04 Januari 2016 | 11:07 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – 2 Tim junior asal Makassar ikut ambil bagian dalam kejuaraan junior sofbol SMA Se-Indonesia siap Red Fox Cup XII/2016 yang akan berlangsung di Lapangan Sofbol Lodaya, Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Bandung mulai Rabu- Minggu (6-17 Januari). SMAN 1 Makassar yang tahun lalu berhasil keluar sebagai juara 4, menargetkan juara 1 tahun ini.

Kapten tim Sofbol Smansa, Muh Ali mengatakan untuk mencapai target tersebut, dirinya bersama 24 temannya sudah intens melakukan latihan tiga bulan terakhir. “Kita optimis dengan persiapan yang matang ini, juara satu bisa kami capai,” katanya, usai pelepasan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang di Kantor Gubernur, Senin 4 Januari.

pt-vale-indonesia

Dalam kejuaraan yang merupakan agenda rutin dari PB Perbasasi ini akan diikuti oleh 11 tim di kategori putra dan 7 tim di kategori putri. Untuk Makassar, selain Smansa yang ikut, satu tim lainnya adalah SMAN 2 Makassar.

Pada tahun ini kompetisi sofbol putri akan dipertandingkan dengan sistem satu pul dan setengah kompetisi. Juara bertahan SMAN 7 Bandung akan kembali ikut serta di Red Fox Cup XII bersama dengan SMAN 3 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 11 Bandung, SMAN 22 Bandung, SMAN 4 Cimahi, dan SMA Taruna Bakti Bandung.

Sedangkan di kategori sofbol putra, sebanyak 11 akan dibagi dalam dua pul dengan sistem setengah kompetisi. Dua peringkat teratas lolos ke babak pagesystem. Juara bertahan SMAN 9 Kendari tidak ikut serta dalam kejuaraan tahun ini.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang yang juga ketua dewan pembina IKA Smansa berharap tim sofbol yang berangkat ke Bandung bisa memberikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Makassar. Dirinya juga berharap kedepannya, ada tim putri dari Makassar.

Halaman 2

“Mudah-mudahan bisa lebih maju dari tahun lalu. Kalau bisa diadakan juga atlet putri, apalagi kurang persaingan. Jangan mau kalah dengan tim dari luar, kalau bisa ada yang menembus atlet nasional. Ini merupakan salah satu pengalaman di level nasional,” ucap Agus, usai melepas tim Smansa.(*)


BACA JUGA