Simulasi penanganan teroris

175 Visa Bebas ke Indonesia, Pemerintah Waspadai Teroris & Narkoba

Rabu, 06 Januari 2016 | 18:13 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Pemberlakuan kebijakan bebas visa kunjungan terhadap 175 negara dengan tujuan mempermudah akses wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia, memiliki permasalahan tersendiri. Salah satunya adalah masalah keamanan bagi negara Indonesia.

Meski dimaksudkan untuk mendukung program pariwisata Indonesia, namun hal ini menurut Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang bisa saja menjadi bumerang tersendiri. Karena itu, pihaknya mendorong untuk visa beberapa negara dilakukan kajian ulang.

pt-vale-indonesia

“Masalah keamanan menjadi perhatian kita, terlebih lagi jika negara tersebut dicap sebagai daerah sarang teroris. Termasuk daerah yang selama ini menajdi sumber penghasil narkoba, harus kita waspadai,” kata Agus, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (6/1/2016).

Lerlebih lagi, menurut mantan Bupati Sidrap ini pemberian visa bebas yang dilakukan Indonesia dilakukan hanya dengan melihat jika negara tersebut memberikan visa ke Indonesia. Maka sebagai timbal baliknya, maka pemerintah juga memberikan visa bebas bagi negara tersebut.

Tahun ini, pemprov menargetkan 200 ribu wisatawan mancanegara. “Tapi positifnya dengan adanya visa bebas kunjungan ini, jumlah wisman yang datang ke Indonesia bisa bertambah. Tahun ini kita targetkan ada penambahan jumlah wisman yang bisa masuk ke Sulsel,” lanjut Agus.(*)


BACA JUGA