Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Salah seorang keluarga pasien di RS Grestelina Makassar, Taufiq Lau, akan mengadukan RS Grestelina ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulsel dan Ombudsman Makassar. Hal ini terkait dugaan tidak transparannya biaya rumah sakit yang harus dibayarkan oleh pasien.

“Saya akan mengadukan ini ke YLKI dan Ombudsman Makassar. Menurut saya pihak RS Grestelina tidak transparan soal biaya kepada pasien,” kata Taufiq Lau melalui rilisnya, Jumat (08/01/2015).

Taufik yang juga adalah salah seorang wartawan media nasional ini menjelaskan, jika dirinya merasa tertipu dengan rincian yang harus dibayar usai istrinya menjalani operasi cesar atas kelahiran putra kembarnya.

“Pada saat saya akan mendaftarkan istri ke RS Grestelina, maka saya diperlihatkan rincian harga operasi besar karena anak saya kembar. Saya diperlihatkan biaya Rp10.470.000, dan itu saya terima. Tapi yang membuat saya kaget saat berada di kasir, dalam rincian tertulis biaya cesar sebesar Rp17 juta lebih,” kata Taufiq.

“Saya sudah hitung-hitung, biaya caesar atau operasi besar Rp10jt lebih, kamar vip A Rp800 ribu permalam selama 4 hari, ditambah visite dokter 4 hari dan biaya-biaya lainnya, saya berpikir yang harus dibayar sekitar Rp20 jutaan. Tapi begitu saya mau bayar di kasir, ditunjukkan rinciannya, saya harus bayar 32juta lebih,” tambahnya.

Halaman 2

Namun demikian, Taufik tetap melakukan pembayaran tersebut. “Saya terpaksa bayar, tapi saya sampaikan jika ini akan saya laporkan ke pihak terkait, termasuk memasukkannya ke media, dan kalau tahu begini, saya pasti di rumah sakit lain yang perawatan sama tapi harga tidak segini mahal,” ujar Taufiq saat melakukan pembayaran di kasir RS Grestelina.

Sementara itu, saat RS Grestelina di sambangi wartawan malam tadi, pihak RS Grestelina tidak satupun yang mau memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Citizen Reporter: Taufiq Lau – Jurnalis Makassar

---