REI Target 10.000 Unit Rumah MBR di Mamminasata

Jumat, 08 Januari 2016 | 20:53 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Sutriani Nina - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, Arief Mone mengungkapkan akan menargetkan 10 ribu unit Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berlokasi di daerah Mamminasata (Maros, Gowa, Takalar). Daerah tersebut dinilai potensial sebagai usaha pembangunan program sejuta unit.

“Dari jumlah tersebut, masing-masing kabupaten Mamminasata akan dibangun ribuan rumah bersubsidi,” kata Arief, via Seluler, JumatĀ  (8/1/2016).

pt-vale-indonesia

Pada Mamminasata akan memegang sebanyak 70 persen dan selebihnya di kabupaten-kabupaten lainnya, dimana tiap kabupaten ditargetkan sekitar 100-200 unit.

“Kabupaten Maros, kami targetkan sekitar 4 ribu unit, sementara kabupaten Gowa kami belum mendatanya dengan baik, tapi diperkirakan sekitar 2 ribu unut, sedangkan Takalar tidak terlalu banyak, tidak sampai 1000 unit,” jelasnya.

Pihaknya mengakui, sangat membutuhkan kemudahan dalam perizinan dan pemangkasan regulasi. Bahkan diawal tahun 2016 ini, pihaknya akan melakukan grounbreaking sebanyak 5 ribu unit.

Halaman 2

“Harapan kami akan ada 100 pengembang, sehingga saya optimis untuk menargetkan 10 ribu unit yang berlokasi di wilayah Mamminasata tersebut,” akunya.

Ia melanjutkan, yang pihaknya butuhkan adalah kemudahan perizinan dan regulasinya kalau bisa dipangkas, bukan semata-mata bantuan dana. Apalagi untuk MBR, yang subsidi lebih tinggi dan keuntungannya sedikit.

Bagi Arief, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, berdasarkan Undang-undang otonomi daerah adalah tanggung jawab Pemerintah Daerah. Pihaknya hanya membantu pemerintah dalam membangun rumah.

Mengenai regulasi, Arief mengakui pembangunan sudah sesuai dengan peraturan daerahnya. “Regulasinya jelas, dalam Perda ditiap perumahan masing-masing sudah ditentukan sekian hektar dan tidak ada larangan atau regulasi membangun 1 Ha atau lebih,” tandasnya. (*)


BACA JUGA