Sumur Panas, Fenomena Alam, Kecamatan Tamalate, Jalan Balang Baru
Sejumlah warga antre untuk mendapatkan air sumur di rumah warga Jl Balang Baru 1 No 16, Jumat (08/01/2016). (Foto: Muhaimin/GoSulsel.com)

Sumur Panas Riuhkan Warga Tamalate

Sabtu, 09 Januari 2016 | 21:14 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Air sumur di rumah salah seorang warga di Jl Balang Baru 1 No 16, Kecamatan Tamalate, tiba-tiba berubah menjadi panas, Rabu (06/01/2016) lalu. Mendengar hal itu, warga di sekitar sumur milik Ratna (41) lantas datang berkerumun. Seperti yang terlihat oleh GoSulsel.com, Jumat (08/01/2016).

Ratna pun bersedia angkat bicara tentang kronologi sumur yang awalnya memiliki air bersuhu normal ini.

pt-vale-indonesia

“Awalnya hangat saja. Tapi sudah 3 hari ini air sumur menjadi panas,” ujarnya saat berbincang dengan GoSulsel.com, Jumat (08/01/2016).

Saat Ratna mengetahui hal itu, ia melaporkan kejadian ini ke pemerintah kota dan aparat terdekat untuk menginformasikan kejadian ini.

“Hari kedua, Selasa (05/01/2016) pagi Wakil Wali Kota Syamsul Rizal datang ke sini untuk melihat dan membawa sejumlah rombongan untuk tes ini keaslian airnya, ada belerangnya atau tidak. Ternyata tidak adaji,” katanya.

Halaman 2

Sejak air sumur di dalam rumahnya menjadi panas, warga berbondong-bondong untuk melihat. Ada pula yang mengambil airnya untuk dijadikan obat.

“Saya tetap menyampaikan kepada masyarakar agar tidak musyrik. Kalau ada yang mau ambil, kita tidak melarangji. Kalau ada yang anggap sebagai obat, mungkin karena air panas. Kan air panas juga banyak dipakai sebagai bahan terapi,” sambungnya.

Wulan, anak dari Ratna menambahkan, bahwa sudah ada yang datang ke rumahnya dengan membawa anak kecil berumur 4 tahun.

Anak kecil ini tidak bisa berjalan awalnya dan berbicara. Setelah dimandi menggunakan air sumur panas, akhirnya bisa berdiri.

“Iya, anak kecil itu katanya awalnya, ibu bermimpi tentang adanya air sumur panas. Dan akhirnya ibu itu membaca berita dan membawa anaknya di sini di rumah. Setelah dikasi mandi, yang sebelumnya tidak bisa berdiri, langsung bisa berdiri setelah dikasi mandi air sumur,” katanya, mengingat.

Halaman 3

Ratna berharap, kejadian ini cepat segera kembali semula. Sebab kejadian yang menghebohkan warga ini ternyata cukup membuat aktivitas keluarganya agak sedikit terganggu.

“Semoga cepat selesai ini dan kembali semula. Kemarin saja sudah pukul 10 malam masih ada yang datang untuk ambil air. Tapi malam sekalimi. Semoga saja menjadi semula seperti kemarin,” harapnya.(*)


BACA JUGA