Halaman 1

Makassar,Gosulsel.com – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung yang ditemui pasca mengikuti kegiatan KAHMI di Gedung Anging Mammiri, Jl Penghibur Makassar, perihal Abu Risal Bakrie (ARB) yang ingin bergabung pada pemerintahan Jokowi, dirinya mengatakan, bahwa seharusnya mendengar saran dan pertimbangan dari mereka yang terlibat dalam partai tersebut.

“Salah satu kebijakan partai tersebut juga sebaiknya juga mendengar saran dan perimbangan dari mereka yang terlibat dalam partai termasuk dalam dewan pertimbangan,” ujar Akbar Tanjung kepada Gosulsel.com. Minggu (10/1/2016).

Dalam hal isu bergabungnya partai Pohon Beringin ini, Akbar menilai harus ada esensi yang kuat atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Ical saat itu.

“Apalagi selama ini Golkar bersama-sama dengan Kolalisi Merah Putih, dan apa yang kita dapatkan di DPR itu merupakan salah satu produk dari KMP. Menurut saya, seharusnya kita bicarakan dulu apa esensinya kita bergabung dengan pemerintahan Jokowi,” imbuhnya.

Halaman 2

Selebihnya, dia mengatakan bahwa meskipun Golkar tidak dalam pemerintah, itu menurutnya tidak kalah terhormatnya pada posisi partai, terutama dalam memeprjuangkan cita-citanya, agenda dan tentunya dalam mensejahterakan rakyat.

“Prioritas utama adalah kita adalah untuk menselesaikan konflik internal terlebih dahulu,” pungkasnya.

Menurut akbar, seluruh anggota partai Golkar harus tetap fokus pada anggaran dasar dan rumah tangga partai, dan tentunya, Menurutnya masalah itu hanya bisa diselesaikan dengan menggelar Munas bersama.(*)

---