Halaman 1

Makassar, GoSusel.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel kubu Amir Uskara yang berada di barisan PPP hasil Muktamar Surabaya, meminta kepada PPP Kubu Taufiq Zainuddin (PPP hasil Muktamar Jakarta) untuk segera bergabung.

Hal ini, diungkapkan Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara pasca Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemegkumham) mencabut SK kepengurusan PPP Muktamar Surabaya kemudian kembali menerbitkan SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung tahun 2009.

Olehnya itu, kepengurusan DPW PPP Sulsel kembali seperti semula, dimana Amir Uskara yang tadinya menjabat sebagai Korwil Indonesia Timur, kembali menjabat sebagai Ketua DPW, HM Aras yang tadinya menjabat Ketua DPW PPP Sulsel, kembali menjadi Sekretaris DPW.

Sedangkan Taufiq Zainuddin yang tadinya menjadi Ketua DPW PPP Sulsel di barisan Muktamar Jakarta, kembali menjadi Wakil Ketua DPW.

“Jadi tidak ada lagi PPP hasil Muktamar Surabaya atau Jakarta, semua kembali bergabung ke Muktamara Bandung,” ujar Amir saat mengelar pres conferens, usai menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), di hotel Aswin Makassar, Minggu 10 Januari 2015,

Selain dari itu, dari hasil Mukerwil yang melibatkan semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), menyepakati untuk melaksanakan Muktamar Islah agar dapat menyatuhkan kader PPP. “Kita akan mendesak agar DPP segerah mengeluarkan jadwal perhelatan Muktamar islah,” paparnya.

Halaman 2

Mengenai kubunya yang telah, mengelar Muswil PPP Sulsel dengan terpilihnya HM Aras menjadi Ketua DPW dan Asrul Makkaraus menjadi Sekretaris, selain itu pihaknya juga sudah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di 18 Kabupaten/Sulsel, kata dia semua yang perhelatan Muswil dan Muscab yang telah diselenggarakannya dinilai batal.

“SK Muktamar Surabaya sudah di cabut, jadi semua jajarannya ke bawa itu sudah tidak ada, sama halnya dengan muswil dan muscab yang sudah kita laksanakan itu dibatal. Jadi kita semua ini kembali lagi ke nol,” paparnya.

---