Makassar, GoSulsel.com – Bank Sulselbar juga ingin ikut andil dalam pembiayaan tol dalam kota. Pihaknya telah akan membiayai sekitar Rp 200 miliar dan sudah dikucurkan dana sekitar Rp 30 miliar sebelum tutup tahun. Adapun sisanya Rp 170 miliar akan bertahap.

“Kami sudah bicara dengan pemerintah kota untuk bisa membiayai tol dalam kota. Mudah-mudahan kita bisa ikut andil, karena yang saya dengar mereka hanya membutuhkan Rp4 triliun, dan saya pikir untuk sinergi BPD antar Indonesia saja itu cukup kuat, itu bukan hal yang sulit,” Ucap Direktur utama bank Sulselbar H. Andi Muhammad Rahmat Alimuddin, Senin (11/01/2016).

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa, RUPS luar biasa intinya adalah hal-hal yang dianggap bersifat mendadak dan penting, bukan RUPS yang reguler. Hal paling penting RUPS itu menggantikan komisaris yang habis masa jabatannya atau komisaris yang berhalangan.

“Kami berharap bahwa ini, bank milik para bupati, wali kota, gubernur, harus menjadi tuan rumah di daerhanya, ekonomi kita membaik, uang kita makin besar, BPD harus 2-3 kali lipat, olehnya harus memiliki peranan yang kuat,” ujarnya Syahrul Yasin Limpo usai mengikuti RUPS.

---