Makassar, GoSulsel.com – Rusaknya Jammer pendeteksi sinyal di Rumah Tahanan (rutan) Kelas I Gunung Sari, Makassar membuka peluang bagi penghuni Rutan untuk melakukan komunikasi dengan pihak luar.

Hal tersebut seperti di ungkapkan oleh Kepala Bidang Kemanan, perawatan kesehatan, perawatan dan pengelolaan Rumah penyimpanan Barang siataan Negara  (Rupbasan ) kemenkumham Budi Priyatmono, pada senin (11/1/2016).

Menurutnya penghuni Rutan dapat saja melakukan komunikasi dengan pihak luar melalui HP seluler.

“Jammer  pendeteksi sinyal banyak yang rusak, kabel kabelnya sudah lapuk hal tersebut memberi peluang bagi narapidana untuk berkomunikasi dengan pihak luar dengan menggunakan ponsel,” ungkap Budi.

Olehnya itu ia berharap, pegawai Rutan yang bertugas, betul-betul menjaga dan melakukan pengawasan ketat dalam area Rutan. Selain itu ia juga menyebut ada program khusus yang dilakukan untuk pengawasan warga Rutan.

“Pengawasan pegawai yang di harapkan. Kita juga ada program kerja khusu untuk melakukan pengawasan setidanya dilakukan sekali seminggu namun waktunya tidak di tentukan agar tidak bocor,” tambahnya. (*)

---