Kebun Pinus, Pinus, Malino, Wisata Alam, Wisata Alam Gowa
Seorang wisatawan lokal sedang berselfie di Kebun Pinus, Sabtu (09/01/2016). (Foto: Andi Dahrul Mahfud/GoSulsel.com)

Bertandang ke Kebun Pinus Malino yang Sejuk

Selasa, 12 Januari 2016 | 13:33 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Meski beriklim panas, ternyata Sulawesi Selatan memiliki tempat yang menyegarkan. Lokasi yang adem, berselimut kabut, dan penuh dengan pemandangan hijau itu adalah Desa Kabut. Bila belum familiar, mungkin nama Malino langsung bisa akrab di telinga.

Desa ini terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Untuk tiba di sana, Anda harus melewati jalan berkelok-kelok. Mungkin, bagi sebagian orang, Malino seperti Puncak Pass ala Bogor.

pt-vale-indonesia

Pertanian di daerah ini masih tergolong tradisional. Di sawah-sawah, kita masih bisa menyaksikan para petani menggunakan jasa kerbau untuk membajak tanah. Pemandangan ini bisa jadi sebuah cerita tersendiri bagi perjalanan Anda.

Seiring berputarnya roda kendaraan Anda, Anda akan menyisir pemandangan pegunungan yang hijau. Jika sedang berkabut, wilayah pegunungan akan berselimut dingin. Gigil pun tak terhindarkan.

Di salah satu titik di Malino, terdapat lokasi yang cukup diminati pengunjung, yakni kebun pinus atau yang biasa dikenal dengan pinus Malino. Tempat itu seolah jadi primadona oleh wisatawan. Karenanya di tempat itu, ada berbagai macam wahana yang bisa kita jumpai, seperti flying fox dan menunggang kuda.

Halaman 2

Untuk memasuki taman pinus, pengunjung tak perlu khawatir dengan ongkos tarifnya karena relatif murah. Cukup dengan membayar Rp 10 ribu, Anda bisa memenikmati suasana alam hingga sore hari.

“Sabtu dan Mingguji ramai karena mungkin libur kantor toh. Jadi
banyak yang datang. Kalau hari lain biasanya tidak ada orang menjaga di sini. Jadinya pengunjung biasa masuk tanpa bayar,” ujar Isna kepada GoSulsel.com, Sabtu (09/01/2016).

Selain itu, tak kalah menariknya dengan suasana alam, di sana
pengunjung merasa kurang afdol jika tidak menunggangi kuda yang disediakan para kurir kuda,

“Tarif untuk menunggang kuda hanya Rp 20 ribu per orangnya, Anda bisa menikmati keliling taman pinus sambil merasakan alam yang sejuk di sana sekitar 15 menit lamanya,” terang Alle’ bersama kerabatnya.

Halaman 3

Bukan hanya lokasi pohon pinusnya saja. Di Malino, banyak tempat wisata yang bisa kita jumpai, seperti Air Terjun Takappala, Air Terjun Ketemu Jodoh, Malino High Land, dan kebun strawberry. Serta ada pula desa bagi para pendaki Gunung Bawakaraeng, yakni Desa Baru atau yang biasa dikenal dengan Desa Lembanna.

Semuanya siap membelai Anda dengan keelokannya.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 4

Kebun Pinus, Pinus, Malino, Wisata Alam, Wisata Alam Gowa

 

Halaman 4

Kebun Pinus, Pinus, Malino, Wisata Alam, Wisata Alam Gowa

 

Halaman 5

Kebun Pinus, Pinus, Malino, Wisata Alam, Wisata Alam Gowa

(*)


BACA JUGA