Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jeneponto Baso Sugiarto dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Bone. Legislator itu terkait penipuan terhadap Sahari Bulan yang merupakan seorang PNS di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.

“Memang benar, ada oknum legislator Jeneponto yang dilapor polisi terkait dugaan penipuan oleh seorang PNS di Pemkab Bone, ” kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol. Frans Barung Mangera, melalui via ponsel, Selasa (12/1/2016).

Frans mengatakan pelaku telah meminjam uang kepada pelaku dengan perjanjian akan dikembalikan. Namun pada saat jatuh tempo pelaku hanya mengembalikan sebagian saja. “Korban ini merasa ditipu dan melaporkan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Dia mengatakan, sesuai laporan, aksi penipuan ini berawal dari  pelaku saling mengenal dan pelaku mendatangi korban di Jl.Kalimantan No 39 Kelurahan Manurungge, Kecamatan T Riattang, Kabupaten Bone. Pelaku meminjam uang sebanyak Rp 50 juta kepada korban, tanggal 05 Maret 2014 lalu, dengan perjanjian pada bulan Juni akan dikembalikan tetapi hingga September pelaku hanya mengembalikan cuma Rp 20 juta.

“Ada peminjaman antara korban dengan pelaku, dengan perjanjian akan dikembalikan. Tetapi pada jatuh tempo pelaku hanya mengembalikan sebagian saja!” Katanya, saat dihubungi via telpon, Selasa (12/01/2016.

Halaman 2

Lebih lanjut, ia mengatakan, hingga saat ini uang sisa yang belum dikembalikan sebanyak Rp 30 juta  belum dikembalikan sesuai dengan perjanjian, merasa ditipu korban langsung mendatangi Mapolres Bone pada Selasa (12/01/2016) untuk melaporkan aksi penipuan yang dilakukan oleh anggota DPRD Jeneponto tersebut.

Saat ini Polres Bone telah menerima laporan tersebut dengan Nomor LP/16/I/2016/SPKT/RES, untuk diproses hukum, dalam waktu dekat pihak kepolisian telah melakukan penyilidikan dengan dimintai  keterangan dari pelaku terkait insiden itu.

Berdasarkan Pantauan GoSulsel.com dilokasi kejadian aktifitas masyarakat di lokasi kejadian sudah kembali normal dan banyak masyarakat yang mengaku kaget dengan ditemukan granat aktif tersebut.” Untung tidak berlepas kuncinya, dan masih baik saja kalau tidak banyak yang korban,” kata seorang pengunjung pasar. (*)

---