Makassar, Gosulsel.com – Pembantu Rektor (PR) III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Heri Tahir, salah seorang kandidat yang optimis maju bertarung menjadi Rektor UNM.

Ia mengatakan, pemilihan calon rektor ini berskala setiap empat tahun di semua kampus.

“Namun itu harus disikapi secara baik sebagai seorang pendidik, sehingga semua aspek harus mempunyai unsur-unsur edukasi,” tutur Heri.

Lebih lanjut Heri berharap, pemilihan calon rektor di UNM ini harus berjalan dengan baik dan elegan, yakni bisa berlangsung secara sehat dan mengedepankan aspek prosedural.

“Karena yang menjadi kontestan dan pemilih adalah pendidik yang hampir semuanya adalah guru besar. Calon-calon yang ikut dalam Pilrek (pemilihan rektor) ini sudah menjalin hubungan emosional selama berpuluh-puluh tahun. Sehingga ritme harus dijaga, disayangkan ketika hanya karena beburu jabatan serta kepentingan selama 4 tahun, lalu kita rusak hubungan yang terjalin selama ini,” jelasnya.

Prof Heri sebagai Pembantu Rektor saat ini mengharapakan tim dan rivalnya tetap menjaga kondisi dalam pertarungan jadi Rektor UNM.

“Saya berharap semua kandidat tetap menjaga kondisi. Kandidat yang nantinya keluar sebagai pemenang jangan serasa di surga. Begitu pun kandidat dan tim yang kalah, tidak serasa di neraka,” pungkasnya.(*)