Sulsel Super League, SSL
Ilustrasi

Panpel SSL Identifikasi 10 Pemain Tak Sesuai Berkas

Selasa, 12 Januari 2016 | 17:24 Wita - Editor: gun mashar - Reporter: Eky Hendrawan - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Panitia Pelaksana Turnamen Sulsel Super League (SSL) 2016 menemukan 10 berkas pemain yang teridentifikasi tidak sesuai dengan berkas yang diajukan klub naungannya. Hasil itu ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pada tes fisik dan kesehatan pemain. Umur peserta tidak sesuai persyaratan, yang seharusnya syarat usia 17 hingga 22 tahun.

Wakil ketua panitia SSL, Didit Hariyadi mengatakan, hasil tes medis yang dilakukan pihaknya menemukan 10 pemain dari lima klub peserta yang dicurigai mengajukan berkas tidak sesuai dengan pemain bersangkutan.

pt-vale-indonesia

“Pemain yang sudah teridentifikasi kita panggil ulang karena kami ingin melakukan pemeriksaan ulang agar bisa diselesaikan sebelum kickoff,” katanya.

Berdasarkan hasil dari tim medis, lima tim yang memiliki pemain teridentifikasi yakni, Persim Maros, Maesa FC, Perseka Bosowa, Persiban Bantaeng, dan P.S Rappokalling. Hanya saja, kelima klub tersebut masih diberikan waktu untuk melakukan klarifikasi.

“Kita berikan waktu untuk melakukan klarifikasi sebelum berkas dikumpulkan. Jadi kalau bisa pemain yang teridentifikasi bisa mengajukan kelengkapan bukti sesuai data asli dirinya,” terangnya.

Halaman 2

Didit menyatakan, bahwa turnamen SSL 2016 tersebut dilakukan baru pertama kali. Tujuan diadakannya turnamen tersebut adalah sebagai ajang untuk pembinaan dan seleksi untuk pemain muda Sulsel bergabung dengan skuad PSM U-21 mendatang.

“Jadi kita ingin bekerja professional dengan terfokus pada pembinaan pemain usia muda. jadi pemain yang memiliki kemampuan dan dianggap layak juga akan mendapat kesempatan memperkuat PSM U-21 nantinya,” ujarnya.(*)


BACA JUGA