Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Terkait dugaan Danny yang menyatakan adanya orang dalam dari panitia selekasi calon kepala sekolah (Cakepsek) yang menjadi calo sehingga ditemukan salah seorang Cakepsek melakukan sogok sebesar Rp 50 juta.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Makassar, Aryati Puspasari Abadi mengaku belum tau siapa pelaku calo tersebut, namun jika terbukti calo tersebut adalah orang dalam dari Dikbud, Puspa mengaku tidak segan – segan akan menindak tegas pelaku calo tersebut.

“Kalau di PNS saya minta di Inspektorat untuk memeriksa bisa masuk di rana hukum. Saya belum tau namanya. Banyak yang nakal mengatas nama kan Dinas Pendidikan” Ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (13/01/2016)

“Kami banyak kena fitnah karena ada yang mengatas namakan Dinas Pendidikan padahal orang luar. Kalau nanti sudah ketahuan dengan senang hati saya akan umukan namanya” sambung Puspa saat mengungkapkan bahwa ada beberapa orang yang meminta untuk bergabung menjadi panitia.

Halaman 2

“Ada orang-orang tertentu yang memaksakan kehendak untuk masuk menjadi panitia tapi karena saya tau seperti apa orangnya jadi saya tutup jalanan. Pemain lama ini dek pasti banyak karena tempatnya dulu kalau untuk pemain baru saya belum tau” ungkap Puspa.

Lebih lanjut, ia mengatakan terkait Cakepsek yang melakukan sogok, pihaknya belum tahu. “Kami terbatas melakukan akses dengan nama-nama peserta bayangkan yang pegang hanya saya saja, Pak Kadis saja tidak setelah itu diserahkan ke Pak Wali jadi lain orang tidak punya akses. Data hasil penilaian dari timsel lengakap sama sah tapi kalau Pus Diklat semua ke pak Danny di serahkan tersegel” tutupnya

---