Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Sejumlah sopir pete-pete dengan trayek Antang mendatangi kantor Balaikota Jl Ahmad Yani, Makassar, Senin (18/01/2015). Mereka datang menyampaikan protes terhadap 13 pete-pete yang mengambil penumpang di luar jalur trayeknya.

“Kami menolak kendaraan baru dengan alasan apapun. Meminta Pak Wali Kota untuk mengusut kenapa bisa ada mobil baru yang masuk ke Antang, kami meminta kendaraan baru yang beroperasi di Antang kembali ke trayek aslinya karena kami sendiri kekurangan penumpang,” ujar Sukriadi S, Kordinator Lapangan.

Selain itu para sopir ini juga meminta Wali Kota Makassar untuk meninjau langsung CV Ardy S selaku koordinator trayek Antang.

“Kami meminta Wali kota untuk meninjau langsung CV Ardy S selaku koordinator untuk taryek Antang karena kami menduga ada keterlibatan CV Ardy S. Kenapa mereka bisa beroperasi di Antang,” sebutnya.

Supir ini juga meminta agar Wali Kota membuatkan kantor operasional dengan alasan agar proses tata trayek di Antang bisa lebih bagus.

Halaman 2

Para supir ini diterima oleh oleh Ahmad Junaid, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasioal dan Ketahanan Sosial (Kesbangpol) Pemkot Makassar.

“Para supir dengan Trayek Antang sentral ini datang menyampaiakan aspirasi mereka katanya ada mobil pete-pete dengan trayek di luar Antang yang memuat penumpang di daerah Antang, jadi mobil baru yang mereka maksud adalah mobil pete-pete yang melintas trayek lain ke daerah Antang,” terang Junaid usai menerima para supir.

---