Makassar,GoSulsel.com – Pasca teror bom di Jl MH Thamrin,Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengerahkan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam pengamanan ini ada sekitar 100 personil dikerahkan.

“Satpol PP yang dikerahkan untuk mengamankan sejumlah lokasi yang dianggap rawan di Kota Makassar seperti, kantor Pemkot, Rumah Jabatan (Rujab) dan anjungan pantai losari, ” kata Kepala Bidang Perundang-undangan Hukum Satpol PP Makassar, Edwar, saat ditemui GoSulsel.com. Senin (18/01/2016).

Edwar mengatakan, pihaknya menyiapkan Satpol PP di setiap pintu Balikota dengan perlengkapan metal protector bagi pengunjung yang datang, “Kita tetap diperintahkan oleh Walikota untuk tetap intens untuk melakukan penjagaan,” ujarnya.

Ia mengatakan, sejumlah lokasi termasuk kawasan ruang publik juga ikut menjadi pantauan satuan polisi pamong praja, seperti Mall, Rumah Jabatan, Kantor-Kantor dalam memantau dan mengantisipasi hal-hal yang membuat masyarakat menjadi panik.

“Begitu pun dengan mini market, bukan hanya tindak pidana teror saja, namun bentuk radikal premanisme juga kita tindaki, seperti halnya alfa mart, indomart, dan sebagainya. Kita lakukan penyuluhan sebelumnya untuk segera tutup sebelum jam 2 malam,” pungkasnya. (*)

---