Makassar, GoSulsel.Com– Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar dalam beberapa hari ini, selama memasuki tahun 2016 mulai kebanjiran permohonan paspor umum. Dalam sehari, jumlah permintaan mencapai 300 orang, salah satu penyebabnya adalah masuknya era masyarakat ekonomi Asean (MEA) tahun 2016 ini.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar, Tegas Hartawan mengatakan melalui Unit Layanan Paspor (ULP) di Ruko Alauddin Plaza, Jl Sultan Alauddin dan Kantor Imigrasi di Jl Perintis Kemerdekaan, setiap harinya ada sekitar 300 pemohon untuk dibuatkan paspor. Peningkatan ini, menurutnya mulai terjadi akhir tahun kemarin sampai bulan Januari ini.

“Bahkan dengan jam kerja pelayanan paspor yang hanya berlangsung 07.30-12.00 Wita, kami tetap kewalahan. Dimana dalam seahri yang bisa kami terbitkan maksimal 150 paspor. Ini juga menjadi keluhan bagi para pemohon, terlebih lagi kami masih kekurangan sumber daya manuasia yang tidak sebanding dengan pemohon,” jelas Tegas, Kamis 21 Januari.

Setelah melakukan evaluasi, Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel melalui divisi keimigrasian mulai mengubah sistem pelayanan pengurusan paspor, dari pembatasan nomor antrian menjadi pembatasan waktu. tentunya dengan memperhatikan beban kerja pelayanan di masing-masing kantor imigrasi.

“Untuk kantor yang memiliki permononan dibawah 75, pelayanannya tetap disesuaikan dengan jam kerja. Yang pemohonnya antara 75-150, pengambilan nomor antriannya dilakukan antara pukul 07.30-12.00, sementara yang diatas 150 pemohon hanya bisa mengambil nomor antrian di jam 07.30-10.00,” tambah Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ramli HS.(*)

---