Makassar, GoSulsel.com– Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mempertanyakan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait pembatalan proses pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi pegawai negeri sipil tahun ini.

“Saya akan coba bicarakan baik-baik dengan Yuddy. Bagaimana mencari jalan terbaik dari masalah ini.” kata Syahrul saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at 22 Januari.

Selaku, ketua asosiasi pemerintah provinsi seluruh Indonesia (APPSI), SYL sangat menyayangkan keputusan pembatlan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS. Namun dirinya tak menapik jika keputusan pengangkatan tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat.

“Kebijakan ini bersifat sentalisasi, jadi hanya mereka yang bisa memutuskannya. Padahal, setiap tahun ada PNS yang pensiun, sehingga butuh pengganti,” lanjut SYL.

Sebelumnya, MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi, mengatakan, pemerintah batal mengangkat honorer kategori dua (K2) menjadi pegawai negeri sipil pada tahun ini. Pembatalan itu karena DPR RI tidak mengalokasikan anggaran pada APBN 2016.