Kemasyhuran Ikan Louhan yang Masih Terselip di Jl Perintis Kemerdekaan
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Ikan Louhan sempat booming di kota ini. Dulu, ikan berjidat jenong ini dihargai relatif mahal, mulai dari Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah.
Meski kegilaan terhadap ikan ini telah berlalu, namun ternyata masih ada juga orang yang menjualnya. Seperti sederetan penjual ikan hias yang menggelar dagangannya di pelataran Carrefour, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10.
Ada 8 kios yang berjejeran di lokasi ini. Kios-kios ini tepat jka dijadikan tempat bermanja bagi para pecinta ikan hias. Pasalnya, di tempat ini segala peralatan tentang ikan hias tersedia. Sejumlah ikan hias selain Ikan Louhan pun berenang-renang dalam aquarium, seperti Ikan Koi dan Arwana.
Salah seorang pemilik kios bernama Zul. Lelaki berumur 37 tahun ini adalah satu-satunya yang menawarkan Ikan Louhan. Louhan yang dijual pun berasal dari asal mula ikan hias ini, yakni Thailand.
“Iya, saya jual Louhan di sini. Louhan-nya dari Thailand karena memiliki kualitas lebih baik,” terangnya.
Halaman 2
Meski antusiasme warga terhadap jenis ikan ini telah memudar, namun harganya tetap relatif mahal. Ragamnya ikan ini membuat harganya bervariatif juga di kios milik Zul, yakni mulai Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah.
Bukan hanya ikan yang dijual Zul, tapi juga pakannya.
“Di sini jual makanan hias Takari sama Breder, bisa jadi makanan segala jenis,” katanya.
Di area ini, hanya Zul pula yang memiliki keterampilan membuat aquarium. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari model pilar, model balik, juga model kotak besar.
Zul memulai usahanya sekitar tahun ’90-an. Waktu itu Carrefour belum berdiri di tempat ini, melainkan pemilik saham sebelumnya, yakni Alfa. “Sejak masih toko Alfa berdiri dan diambil alih oleh Carrefour, kios ikan hias ini sudah ada untuk memenuhi kebutuhan para pecinta ikan hias,” tutupnya.
Berikut foto-fotonya:
Halaman 3
Halaman 4
Halaman 5
Halaman 6
(*)