Makassar, GoSulsel.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Makassar mengunjungi TK Pertiwi, Jl Landak Baru, Makassar. Pihak Disdikbud mengecek buku yang dinilai bermuatan radikalisme karena berisi ajakan rela mati demi jihad.

“Coba kumpulkan berbagai buku yang yang dianggap radikal, dan ambilkan buku yang menjadi dasar kurikulum sekarang ini,” pinta Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Makassar, Hasbi kepada Kepala sekolah dan guru TK Pertiwi, Senin (25/01/2016).

Hasbi mengatakan, buku yang didalamnya bermuatan radikal itu adalah buku terbitan penerbit Pustaka Amanah. Dalam buku ini berisi ajakan untuk rela jihad hingga mati, dan seruang-seruan yang berbau radikal lainnya. Namun, buku ini sejak tahun 2011 sudah tidak dipakai, dan diganti dengan buku terbitan Penerbit Erlangga.

“Buku hasil penerbit Pustaka Amanah Kita sudah tidak pakai sejak tahun 2011, kita sudah pakai penerbit erlangga yang terbaru, dan menjadi dasar anak TK untuk belajar,” tutur Hasbi, menirukan ucapan kepala sekolah.

Turut hadir dalam peninjauan ini sejumlah staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota (Disdikbud) Makassar, seperti pengawas, dan penyidik untuk melihat secara langsung buku itu. (*)

---