Serius, Ini Beda! Hati dalam Bumbu Kacang pada Sate Simpang 4 Jl Andi Tonro & Jl Kumala
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Serius, ini beda! Itu yang mungkin akan dikatakan lidah Anda saat menggoyang sate berlumur saus kacang racikan Haya. Soalnya, saus kacang dari sate yang dijajakan ini dicampur sama hati. Benar-benar beda, kan?
“Daging yang saya pake jual sate cuma 2, ayam sama sapi. Yang kasi beda itu cara bakarnya sama bumbu kacangnya. Kalau di sini saya pake bumbu kacang yang dibuat sendiri pake resep rahasia sama hati ayam dicampur diracik sendirimi. Jadi rasanya berbedaki,” kata Haya, penjual sate, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Jumat (22/01/2016).
Lokasi warung yang menjual sate ini berada di kawasan simpang 4 Jl Andi Tonro dan Jl Kumala, pas di bawah lampu merah. Pelanggannya rata-rata orang yang melintas.
“Saya sudah 17 tahun menjual sate di sini. Pembeliku di sini kebanyakan orang yang jalan kaki, lewat, singgah makan di sini,” kata Haya yang membuka warungnya dari pukul 6 sore sampai pukul 1 malam.
Memang sih tempatnya hanya gerobak, tapi don’t judge the taste by it’s cover. Buktinya, meski yang beli orang-orang yang melintas, tak jarang ada yang sering-sering kembali ke warung ini. Seperti salah seorang pelanggan warung ini yang bernama Daeng Limpo.
Halaman 2
“Saya pertama makan di sini tahun lalu sampai sekarang saya kalau mau makan sate pasti ke sini. Itu hari pulangka’ Pasar Pabaeng-baeng jalan kaki. Pas lapar singgahma. Ternyata enak tawwa, Bumbu kacangnya itu deh enak sekali, kental. Dagingnya juga pas ki cara bakarnya,” ujar Daeng Limpo, memberi testimoni.
Meski rasa sausnya beda. Namun, harganya tak beda sama sate yang lain. Seporsi, Anda bisa dapatkan dengan harga mulai Rp 10 ribu sampai harga Rp 15 ribu. Itu sudah dengan lontongnya loh.
Berikut foto-fotonya:
Halaman 3
Halaman 4
Halaman 5
Halaman 6
Halaman 7
(*)