Makassar,GoSulsel.com – Pasca mundurnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Nasdem Sulsel Deng Ancu dianggap sebagai tantangan bagi partai berlambang mercy ini dalam event politik mendatang.

Hal ini diungkapkan pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Arkam Azikin mengatakan pengunduran diri yang dilakukan oleh Deng Ancu merupakan tantangan dalam menghadapi perhelatan politik pada Pilkada, yang terjadi di tahunb 2017 untuk wilayah Takalar, 2018 dan 2019 hingga pada Pilpres nanti.

“Deng Ancu memiliki jabatan yang strategis dalam partai, sudah tentu Nasdem harus mencari kader yang berpotensi untuk bisa mengantikan posisi itu,” katanya kepada GoSulsel.com saat dihubungi via telpon, Kamis (28/01/2016).

Selain itu kata dia, ancaman Nasdem dengan adanya konflik dan reposisi struktur tersebut menjadi peluang bagi partai besar lainnya seperti Gerindra, Demokrat, dan Golkar, serta partai lapisan kedua PAN untuk menguasi event-politik tersebut.

”Tentunya kalau tidak diperbaiki struktur dan mengembalikan peran partai, tentu yang akan rebut peluang kemenangan pada Pilkada yah partai besar seperti Gerindra, Golkar, Demokrta dan beberapa partai lapisan kedua termasuk PAN,” ungkapnya.(*)

---