Masuki Era MEA, Pengusaha Retail di Makassar Was-was
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sekarang marak diperbincangkan membuat persaingan usaha makin realistis. Termasuk pertempuran sengit antara ritel akan semakin kencang. Sebab ritel asing akan menjalar ke Indonesia dan membuat pengusaha ritel lokal terdominasi.
Olehnya itu, harus ada kesiapan menyambut hal seperti itu. Salah satunya, yang dilakukan ritel Alfamart sendiri menghadapi serbuan ritel asing dalam Era MEA, sejak Desember 2015.
Pimpinan Cabang Alfamart Makassar, Kristanto Inwahyudi, mengungkapkan, bisa saja dengan Era MEA aliran barang dan tenaga kerja menjadi lebih bebas masuk antarnegara.
“Sehingga kondisi ini mengharuskan kami meningkatkan daya saing dan kemampuan SDM kita,” ujarnya via seluler, Minggu (04/01/2016).
Diterangkan, dalam industri retail, kemampuan ritel lokal mengenal karakteristik pasar lokal dan mengenal konsumen jadi hal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Halaman 2
“Kami percaya ini merupakan modal yang sangat penting dalam bersaing dengan perusahaan lain dalam lingkup ASEAN,” terangnya.
Menurut Kristanto, kemampuan dan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam mengerti dan melayani konsumen tentunya juga jadi sangat krusial dalam bisnis ritel.
Bukan hanya itu, pihaknya juga akan terus-menerus melakukan penyempurnaan sistem operasi yang terintegrasi dalam Supply Chain Management bisnis, mulai dari point of sales di toko sampai replenisment barang dari gudang maupun dari pemasok.
Terlebih lagi, saat ini Alfamart sudah merambah pasar Filipina.
“Saat ini Alfamart juga telah hadir di pasar Filipina, bekerja sama dengan retailer setempat. Kami juga terus melihat peluang untuk bisa hadir di wilayah lain dalam kawasan (ASEAN),” tutup Kristanto.(*)