Makassar, GoSulsel.com – Partai lanjutan turnamen Sulsel Super League (SSL) yang mempertemukan Bosowa Semen menjamu PS Persis di Lapangan Karebosi berlangsung ricuh, Minggu (31/01/2016). Pemicunya berawal saat terjadi pemukulan terhadap Saharuddin yang bertindak sebagai wasit yang memimpin pertandingan.

Pemukulan terhadap wasit bermula pada saat salah satu pemain PS Persis, Ahmad Jauhari di menit 15 dihadiahi kartu merah setelah menjatuhkan pemain PSM U-21, Andreas.

Ahmad Jauhari yang tak menerima hukuman yang diberikan wasit melakukan protes dan memukul wasit hingga membuat wasit jatuh tersungkur di tengah lapangan.

Pertandingan pun sempat terhenti hingga beberapa menit, sebelum kembali dilanjutkan setelah kedua tim sepakat melanjutkan pertandingan.

Sejak menit awal pertandingan, Persis mampu mendominasi pertandingan yang terus melakukan tekanan ke area pertahanan Bosowa Semen yang diperkuat PSM U-21.

Direktur klub PSM, Sumirlan melalui pengeras suara meminta agar kedua tim bermain sportif tanpa melakukan tindakan yang merugikan pemain dan tim lain.(*)

---