#Pro Kontra Hari Valentine
Pengamat Pendidikan: Perayaan Valentine Banyak Disalahartikan Remaja
Makassar, GoSulsel.com – Dinas Pendidikan Kota Makassar mengeluarkan larangan bagi siswa di Makassar untuk merayakan hari valentine. Perayaan hari valentine dinilai kerap kali disalahartikan sebagai hari melampiaskan kasih sayang, dengan hura-hura dan pesta.
“Saya pikir sah-sah saja. Karena memang valentine ini disalahartikan oleh remaja. Mereka mengira kalau valentine itu hari kasih sayang padahal sesungguhnya tidak juga seperti itu,” ujar Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Abdul Saman M ketika ditemui GoSulsel.com di Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (8/2/2016).
Saman mengatakan surat edaran Pemkot Makassar harus diapresiasi. Apalagi tujuannya agar siswa terhindar dari perilaku tercela.
“Ya, jadi begitu masuk pada valentine itu, maka remaja itu menyerahkan segalanya untuk membuktikan kasih sayangnya pada pacarnya. Nah itukan sesuatu yang membahayakan,” terangnya.
Dinas Pendidikan Kota Makassar mengeluarkan surat edaran resmi pelarangan perayaan hari valentine. Surat ini ditujukan ke semua sekolah-sekolah yang ada di Makassar. Suarat ini bertanggal 5 Februari dan ditandatangani langsung oleh Kadis Pendidikan Makassar, Alimuddin Tarawe. (*)