Makassar, GoSulsel.com – Univesitas Muslim Indonesia (UMI) memastikan akan menolak mahasiswa baru yang mendaftar punya orientasi seksual Lesbi Gay Biseks Transgender (LGBT). Seleksi ini akan dilakukan dengan tes wawancara dan kepribadian.

“Iya kita akan memperketat aturan itu dengan menyeleksi mahasiswa baru yang akan masuk di UMI apakah dia tergolong LGBT atau tidak. Jika ada indikasi tergolong disorinetasi maka akan tidak diterima,” ujar Wakil Rektor III UMI, Prof Ahmad Gani saat dihubungi via telepon, Sabtu (27/02/2016).

Menurut Gani, seleksi Mahasiswa yang tergolong LGBT dilakukan dengan tes wawancara. Tidak hanya itu, pihak kampus juga akan memperketat aturan bagi mahasiswa yang sudah terdaftar dan aktif UMI akan dikeluarkan jika ternyata LGBT.

“Aturan ini tidak hanya untuk calon mahasiswa baru, kalau mahasiswa yang sudah kuliah dan terdaftar di UMI juga kalau kedapatan tergolong LGBT akan kita keluarkan,” terang Gani. (*)

---