Gafatar

Antisipasi Paham Radikal, Polres Gowa Gelar Focus Group Discussion

Minggu, 28 Februari 2016 | 14:40 Wita - Editor: Baharuddin -

Gowa,GoSulsel.com – Mengantisipasi paham radikalisme & anti pancasila, Polres Gowa menggelar Focus Group Discussion ( FGD), Mapolres Gowa Peserta mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di 6 kecamatan di Kabupaten Gowa.

Mantan anggota Gafatar yang dari enam kecamatan yakni, Kecematan Bontomarannu, Manuju, Bajeng, Pallangga, Somba Opu, Barombong, dan Bontonompo. Hadir dalam forum diskusi yang di Mapolres Gowa, Sabtu (28/2/2016) Wakapolres Gowa, Kompol Agung Kanigoro didampingi Kasi Bimas Kemenag Gowa, H Mujahid dan FKUB Gowa, H Abd Halik Mone serta Kadis Sosnakertrans Gowa, H Syamsuddin Bidol.

pt-vale-indonesia

Dalam FGD yang digelar jajaran Polres Gowa ini terkait pemulangan anggota eks gafatar asal Gowa, pada 28 januari 2016 lalu sebanyak 28 orang anggota eks gafatar dari 4 Kecamatan.

Kemudian, 25 februari 2016 sebanyak 23 orang anggota eks gafatar dari Kalimantan yang dijemput oleh Pemkab Gowa di Asrama Haji Sudiang yang kini juga sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

Mengenai persoalan paham radikalisme seperti anggota eks gafatar asal Gowa yang sudah kembali dari Kalimantan, Kasat IPP Polres Gowa, AKP Surahman mengatakan, paham gafatar ini bukan mau dibombardir tapi bagaimana semua pihak mampu mengatasi dan menangkal serta memberikan ruang dan tempat yang baik kepada para eks gafatar sehingga tidak merasa dikucilkan oleh masyarakat pada umumnya.

Halaman: