Antisipasi Paham Radikal, Polres Gowa Gelar Focus Group Discussion
“Apapun keberadaan mereka itu secara hukum adalah warga Gowa makanya perlu kita pikirkan bersama apa dan bagaimana mencarikan solusi agar mereka tidak lagi kembali ke Kalimantan atau kembali ke gafatar,” Ungkap AKP Surahman.
Kompol Agung mengatakan, kita berharap paham-paham radikalisme ini bisa disosialisasikan bersama ke masyarakat dan dicarikan solusinya jika terjadi hal-hal yang bisa berindikasi penjebakan pembodohan kepada masyarakat.
Sementara itu Kadis Sosnakertrans Gowa, H Syamsuddin Bidol mengatakan bahwa untuk mengantisipasi paham radikalisme semua element masyarakat mulai dari pihak kepolisian serta jajarannya, depag, Kodim , termasuk juga media, ormas-ormas Islam, dan pekerja sosial seluruhnya terkait dengan penanganan masalah sosial antara lain mengatasi paham radikalisme seperti gafatar.