Kejari Diminta Tuntaskan Kasus Dugaan SPPD Fiktif di DPRD Takalar
Takalar, Gosulsel.com – Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya Forum Rakyat Takalar Sulawesi Selatan (Fortal Sulsel) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Takalar, Selasa (1/3/2016). Mereka meminta kejaksaan mengusut tuntas kasus dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif 2012/2013.
“Kami dari Fortal meminta kepada Kejaksaan Negeri Takalar agar mengusut tuntas kasus SPPD Fiktif tersebut dan tidak tebang pilih,” kata Koordinator Aksi, Abd Rauf.
Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa secara bergantian berorasi meminta kasus SPPD Fiktif tersebut secepatnya dituntaskan. Selain itu, memberikan semangat kepada penyidik untuk tak henti-hentinya mengusut kasus yang merugikan negara.
Demonstran diterima Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Takalar, Muh Akbar. Dia mengatakan penyidik terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa setidaknya 30 anggota dewan dan mantan anggota dewan periode 2009-2014. Hanya saja, kata Akbar, pihaknya enggan memberikan keterangan sejauh mana perkembangan penyelidikan.
“Terkait dengan pemeriksaan atau pemanggilan ke 30 anggota dewan dan mantan anggota dewan itu sementara berjalan. Kami tidak bisa terlalu jauh membuka jangan sampai ada unsur-unsur yang dengan sengaja menghilangkan barang bukti,” kata Akbar.(*)