Ketua APMM HM Sahib

Kisruh Pasar Sentral, Deputi BDKEI-Kemaritiman Wapres Turun Tangan

Jumat, 04 Maret 2016 | 19:20 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Evi Novitasari - Go Cakrawala

“Pedagang mengharapkan pasar segera rampung sebelum ramadhan, karena bulan puasa banyak pembeli. Tapi mungkin mereka tidak dapat menyelesaikan. Terpaksa puasa tahun depan sudah dapat digunakan,” ujarnya.

Ketua APMM, HM Sahib mengatakan bahwa pihak MTIR hanya berdalih akan menyelesaikan pembangunan pada bulan Juni ini, sebagai upaya untuk mendorong para pedagang untuk segera melakukan pembayaran awal (DP).

pt-vale-indonesia

“Tidak mungkin dengan melihat bangunnan didalam yang baru 60 persen saya rasa tidak bisa, itu hanya akal-aklan MTIR saja untuk menarik para pedangan untuk melakukan pembayaran DP, itu pancingan. Kami sangat kecewa sekali, kalau dia tidak penuhi janjinya lagi, MTIR jangan terlalu banyak janji-janji,” katanya.

Sahib mengungkapkan, para pedangan memilki keinginan baru dalam hal penetapan harga yang ditetapkan berdasarkan luasan Los yang dibeli.

“Keinginan pedagang setelah bertemu dengan Deputi, meminta 40 juta permeter, lantai dasar 45 juta, dan lantai satu 50 juta ini supaya gampang hitungannya. Jadi kalau pedagang 2×2 di basemen itu Sama dengan Rp 160 ribu. Kemudian minta konpensasi 10 tahun tanpa bunga sebanyak 500 petak. Kami juga meminta MTIR supaya pedagang diberi 500 kios” ungkapnya.

Halaman: