JK Sedih Peringati Hari Peduli Sampah di Makassar
Makassar, Gosulsel.com – Wakil Presiden RI, Muh Jusuf Kalla mengaku sedih memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Itu dikarenakan ia mengingat musibah sampah yang menewaskan 140 jiwa di Kota Bandung, 21 Februari 2005.
“Kita peringati Hari Peduli Sampah sebenarnya yang kita peringati adalah kesedihan, karena memperingati musibah yang terjadi di Bandung, 25 Februari,” kata JK, saat di acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Sabtu (5/3/2016).
JK menceritakan pernah melihat sampah menggunung di Kota Bandung tersebut. Dibawah gunungan sampah tersebut ada permukiman warga.
“Saat hujan dan longsor, 140 jiwa meninggal. Ini karena kelalaian kita mengelola sampah dan disini kita semua berjanji tidak mengulang kejadian itu. Untuk tidak mengulang kejadian 11 tahun lalu,” ujarnya.
Menurut JK, peningkatan produksi sampah ini tidak terlepas dari peningkatan daya beli dan konsumsi masyarakat yang mengabaikan sampah sehingga kemajuan ekonomi dan teknologi sangat simpel tapi berbahaya dalam produksi dan peningkatan sampah.
“Kalau semua cara makan seperti rumah Padang, bayar yang hanya di makan, dan tidak dijual kembali, pasti tidak banyak sampah. Bukan hanya ini, kebiasaan dan perilaku tidak bisa dihindari makanya kami juga minta jangan berikan semua tanggungjawab pada pemerintah, walikota,” ujarnya.
“Siapa yang membuang sampah dia bersihkan, siapa yang buang sampah depan rumah dia harus bersihkan. Mendorong agar semua masyarakat bisa menjalankan gaya hidup bersih, kalau hanya pemerintah itu tidak bisa,” terangnya.(*)