Ini Program Kerja Majelis Ta’lim Makassar
Makassar, Gosulsel.com – Asosiasi Majelis Ta’lim Indonesia Kota Makassar merumuskan program kerja yang akan dijalankan selama tiga tahun ke depan. Rapat program kerja berlangsung di Baruga Anging Mammiri, Kamis (10/03/2016) diikuti oleh pengurus dan anggota AMTI kota Makassar.
Beragam program kerja dirumuskan oleh enam bidang yang ada. Bidang Sosial dan Kesehatan memprogramkan sosialisasi atau penyuluhan PHBS, penyuluhan kesehatan kulit, gigi, mulut, dan narkoba dalam bentuk tausiah yang melibatkan alim ulama, dan praktisi kesehatan, serta menghimpun bantuan sosial dalam bentuk barang ataupun donasi lainnya.
Sementara itu, bidang Pengkajian dan Dzikir mengagendakan program kerja pengajian dan dzikir yang rutin dilaksanakan setiap Kamis di minggu pertama bulan berjalan dengan menggandeng Pemerintah kota (Pemkot) Makassar, PKK kota Makassar, DWP kota Makassar, dan Dekranasda kota Makassar.
Selain itu, bidang yang diketuai oleh Poppy Adam juga menjadwalkan menggelar lomba Asmaul Husna, dan Cerdas Cermat bagi siswa sekolah yang akan dilaksanakan sebelum Ramadhan 1437 Hijriah.
Ditambah dengan amaliah Ramadhan dengan menggelar buka puasa bersama, dan membagikan ta’jil serta makanan buka puasa di mesjid – mesjid sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Lain halnya dengan bidang Pendidikan dan Dakwah yang memprogramkan pembinaan baca tulis Al Qur’an dan silaturahmi antar Majelis Taklim se – kota Makassar, serta melaksanakan peringatan hari besar Islam sepanjang tahun 2016, dan menggelar perlombaan yang bersifat Islami.
Ketua harian AMTI Kota Makassar, St Zulfaidanur Joesoef Madjid menyampaikan program kerja yang akan dijalankan AMTI Kota Makassar selama tiga tahun ke depan akan diarahkan untuk bersinergi dengan program Pemkot Makassar.
“Sinergitas program itu sebagai wujud dukungan AMTI kota Makassar terhadap pemerintahan Danny Pomanto,” ujar Iin, sapaan akrab Zulfaidanur.
AMTI Makassar melalui bidang Organisasi dan Pengembangan berencana melakukan pendataan Majelis Taklim yang ada di 14 kecamatan di kota Makassar, data itu dijadikan dasar untuk menerbitkan kartu anggota majelis taklim.
Bidang Ekonomi, Koperasi, dan Usaha memprogramkan pendirian koperasi syariah, menggelar pelatihan keterampilan, dan kewirausahaan yang bertujuan meningkatkan wawasan anggota, serta melaksanakan bazaar yang ditujukan untuk meningkatkan ekonomi anggota.
Ketua AMTI kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyampaikan harapannya, pengurus dan anggota organisasi yang dipimpinnya dapat merealisasikan program kerja sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
“Semoga semuanya dapat berjalan sesuai jadwal sehingga kontribusi organisasi terhadap Makassar 2 x + √ dapat terealisasi,” tutupnya.(rilis)