Lahan & Pembiayaan jadi Kendala Pembangunan Sejuta Rumah
Khusus Sulsel, menurut Ketua DPD REI Sulsel, Arief Mone tak ada masalah yang terlalu serius untuk pengembangan perumahan. Pasalnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat membantu pengusaha dalam membangun perumahan.
“Hari ini kita canangkan pembangunan 20 ribu perumahan di Sulsel. Ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” tambahnya.
Dirjen pembiayaan Perumahan , Maurit Sitorus, yang mewakili Kementerian PU dan PR menjelaskan saat ini Indonesia mengalami deadlock 15 juta rumah. Dimana setiap tahun kebutuhan perumahan meningkat 900 ribu unit, sementara yang bisa dipenuhi hanya 50 persen.
“Kita akui memang daya beli masyarakat rendah untuk perumahan. Belum lagi anggaran pemerintah yang sangat sedikit hanya 1 persen atau sekitar 20 triliun dari APBN, ini masih jauh dari kebutuhan yang ideal,” tuturnya.
Rumah menurut Maurit sangat penting keberadaannya, karena menjadi penunjang aspek lain, mulai masalah pendidikan dan kesehatan. Pemerintah pusat melalui pencanangan sejuta rumah, berharap secara bertahap deadlock rumah bisa dirampungkan.