Makassar, Gosulsel.com – Pembangunan Jembatan Kampili yang berada di Desa Kampili, Kecamatan Palangga, yang menghubungkan Pallangga dan Bajeng akan segera ditender ulang. Pasalnya, dua kali pengerjaan proyek yang berada di Kabupaten Gowa, molor dan mengalami putus kontrak.

Akibatnya, pemerintah provinsi terpaksa berencana melakukan tender dan lelang yang ketiga kalinya. “Mau tidak mau akan kita lakukan tender ulang, karena sesuai aturan tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Dinas Bina Marga,” kata Sekertaris Daerah Sulsel, Abdul Latif, Senin (21/3/2016).

Hanya saja, sampai sekarang Latif mengakui belum menerima laporan resmi terkait pemutusan kontrak kepeda pemenang tender. Termasuk kendala yang dihadapi oleh kontraktornya. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta klarifikasi dari pihak perusahaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Amin Yakob enggang berkomentar terlalu banyak ikhwal pemutusan kontrak dan lambatnya pengerjaan proyek milliaran tersebut. Pasalnya, dua kali tender di tahun 2013 dan 2015, dilakukan saat dirinya belum menjabat kadis.

“Saya tak ingin berspekulasi terkait masalah jembatan ini. Yang jelas akan segera kita tender ulang, tapi sebelumnya saya harus peroleh keputusan hukum atas dua kali pengerjaan sebelumnya. Ini setelah pihak BPKP dan kejaksaan turun melakukan audit,” jelasnya.

---