Makassar, Gosulsel.com – Jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, calon ketua umum Golkar Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Golkar harus berbenah dengan meninggalkan cara lama yang tidak profesional dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

“Partai harus menjadi alat atau mediasi kepentingan rakyat, partai dan siapapun kita harus bisa mengawal kebijakan negara, lebih berpihak kepada rakyat,” kata SYL.

“Oleh karena itu memang cara-cara yang kemarin tidak beres. Tokoh mempertontonkan korupsi, pendekatan dengan uang tanpa skill dan profesionalisme yang utuh sudah tidak bisa dipakai. Tidak lagi saatnya cara-cara yang tidak benar itu kita teruskan,” tambahnya,

Pada kesempatan yang sama Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan mengutarakan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia memiliki potensi yang besar dibandingkan dengan negara lain di Asean, yang seharusnya tidak boleh kalah bersaing.

“Negara Indonesia adalah negara besar, negara kaya, negara Indonesia tidak boleh kalah dengan Singapura, Malaysia, tidak boleh kalah dengan Thailand. Oleh karena itu di Asean, kalau peringkat kita masih dibawah negara-negara itu, maka sebenarnya kita belum bekerja secara optimal. Inilah tantangan kita semua,” ucap Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.

---