Bom ‘Meledak’ di Mapolres Pangkep, 2 Polisi ‘Tewas’

Selasa, 29 Maret 2016 | 17:15 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Sahar - Go Cakrawala

Pangkep, Gosulsel.com – Kedatangan Kapolda Sulselbar Irjen Pudji Hartanto di Mapolres Pangkep dalam rangka kunjungan kerja disuguhi simulasi penanganan teror bom di Jalan Cempaka, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Selasa (29/3/2016). Polres Pangkajene Kepulauan menggelar simulasi berlangsung selama setengah jam.

Dalam semulasi tersebut,seorang pemuda berjalan kaki menuju rumah jabatan Polres Pangkep. Tiba-tiba si pemuda meledakkan bom yang melekat di badannya (bom bunuh diri). Dengan sigap tim olah TKP langsung menuju tempat kejadian tersebut.

Mendapati situasi tersebut, Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat melalui Kabag Opsnya, langsung memerintahkan anggotanya siaga di beberapa titik lokasi.

Tak lama setelah proses identifikasi dan evakuasi korban sekaligus pelaku bom bunuh diri, terjadi ledakan susulan di Pos penjagaan Mapolres Pangkep. Ledakan ini menewaskan dua personel tewas akibat terkena serpihan bahan peledak.

Selanjutnya, dua anggota teroris membabi buta di halaman Mapolres Pangkep juga berhasil dilumpuhkan. Dua anggota teroris yang menyerang tewas di halaman Mapolres. Polisi langsung melakukan olah TKP dan kondisi aman terkendali.

“Munculnya dua pelaku lainnya secara membabi buta di halaman Mapolres Pangkep. Namun aksi pelaku sontak dilumpuhkan tim sniper yang berada di posisi ketinggian. Empat teroris yang diperagakan meninggal,” kata Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat.

Itulah gambaran simulasi penangan terorisme yang dilakukan Polres Pangkep.

Menurut Kapolda Sulselbar Irjen Pudji Hartanto, aksi terorisme bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, termasuk di Mapolres Pangkep. Bahwa, Simulasi ini dalam bentuk latihan dan kita punya satu prinsit, kalau kita mau profesional itu harus latihan dan terus latihan

Latihan juga kemudian  tidak dilombakan, itu tidak memdapatkan nelai atau yang berkawalitas dengan baik.

“Makanya saya juga lombakan, bagaimana menagani ke titik TKP penanganan peledakan bom, nah itu yang kita lombakan. “Alhamdulilah” di Polres Pangkep adalah Juara 1 dalam olah TKP kemarin,” kata dia.

“Yang terpenting, kita tidak hanya menangani. Tapi yang paling penting adalah bagaimana mencegah, supaya terorisme tidak masuk ke wilayah kita, khususnya wilayah Pangkajene dan Kepulauan,” tambahnya.(*)

 


BACA JUGA