Perpustakaan Luwu

Halijah: Cerita Rakyat di Luwu Banyak Belum Dibukukan

Selasa, 29 Maret 2016 | 15:44 Wita - Editor: Syamsuddin - Kontributor: Hidayat Ibrahim - GoSulsel.com

Luwu, Gosulsel.com – Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (PUAD) mendorong berdiri dan efektivitas seluruh desa dalam pengelolaan perpustakaan desa. Hal itu dianggap penting guna menyukseskan program pemerintah dalam memacu kecerdasan masyarakat.

Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (PUAD) Kabupaten Luwu, Hj Halijah Baso mengatakan, pendirian dan efektivitas perpustakaan desa sudah sangat memungkinkan diwujudkan pemerintah desa. Betapa tidak, anggaran alokasi dana desa yang diplot pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sudah cukup besar.

pt-vale-indonesia

Sebagian dari anggaran itu bisa digunakan dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut. “Kami sudah mempresentasekan dengan SKPD terkait dan DPRD Kabupaten Luwu. Semuanya mendukung. Sistemnya nanti adalah sharing anggaran antara desa dengan PUAD,” tutur Halijah, Selasa (29/3/2016).

Sistem kerjasama yang ditawarkan, sebutnya, pemerintah desa menyediakan anggaran untuk penyediaan gedung melalui ADD, pihaknya membantu ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. “Kami yang akan menyiapkan buku, rak, dan pembinaan bagi warga yang ditunjuk sebagai tenaga pustakawan,” jelasnya.

Menurut Halijah, keberadaan perpustakaan di desa memang merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Sebab, dengan adanya perpustakaan masyarakat bisa meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan referensi di berbagai bidang. Tentunya, perpustakaan desa harus ditunjang dengan berbagai macam buku.

Halaman: