Makassar,GoSulsel.com – Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Cabang Bulukumba menggelar aksi di Bundaran Pinisi, Selasa (29/3/2016). Aksi ini sebagai peringatan hari ketiadaan tanah internasional.

“Kami menggelar aksi peringatan hari ketiadaan tanah, karena banyak hak warga yang dikebiri seperti dilakukan oleh PT Lonsum,” kata Ketua Agra Cabang Bulukumba, Rudi Tahas, dalam rilisnya, siang tadi.

Ada 4 tuntutan warga dalam peringatan hari ketiadaan tanah internasional yakni, kembalikan tanah ulayat masyarakat adat Kajang yang dirampas oleh PT Lonsum Tbk, kembalikan tanah adat Bulukumpa Toa yang dirampas oleh PT Lonsum Tbk.

Keluarkan seluruh tanah masyarakat Bonto Bahari yang berada dalam kawasan Tahura ( Taman Hutan Raya), hentikan Reklamasi Pantai dan Pembangunan Proyek Waterfrront City. (*)

---