Makassar,GoSulsel.com – Permasalahan ketersediaan Fasilitas Umum-Fasilitas Sosial yang ada di kota Makassar sangat mengkhawatirkan, sehingga Dewan tidak memberikan target waktu untuk pencarian fasum&fasos yang baru, hal ini diungkapkan langsung Ketua Panita Khusus(Pansus) Pencarian Fasum Fasos,Abd Wahab Tahir yang juga ketua Komisi A DPRD kota Makassar.

Dia menjelaskan persoalan fasum dan fasos ini ibaratnya sudah masuk pada level stadium empat, sehingga dibutuhkan keseriusan dan kerjasama yang baik, bersama dengan komponen Pansus untuk secara bersama sama membahas hal ini sehingga dapat menemukan solusi.

“Kenapa pencarian fasum dan fasos ini tidak ada batas waktu, karena melibatkan pihak ketiga, dan kami tidak punya hubungan langsung dengan pihak ketiga kecuali perintah Undang Undang yang memerintahkan menyerahkan 40 persen fasum fasos dari kawasan yang terbangun,”ucap Wahab ditemui di ruangan kerja, Rabu (30/3/2016).

Wahab mengatakan, dalam menyelesaikan persolan fasum dan fasos harus obyektif dan tidak boleh memakai model parsia karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang pengembang untuk mencari solusi yang baik karena bagiamanapun juga Kota Makassar itu membutuhkan lahan 60 persen untuk ruang terbuka hijau(RTH).

“Kalau kami sudah bicara baik baik tetapi tetap tidak ada solusi,maka Pansus akan merekomendaiksan, kalau persoalannya berimplikasi hukum kita serahkan kekejaksaan atau kepolisian tetapi kalau hanya implikasi politik maka kita akan serahkan ke Pak Wali sebagai pemangku jabatan pemerintahan tertinggi,”jelasnya.

---