Makassar,GoSulsel.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 lalu masih meninggalkan masalah di Sulsel. Maros & Toraja Utara (Torut) ternyata masih memiliki tunggakan untuk pembayaran ke Panitia Pengawas (Panwas) kecamatan.

Ketua Bawaslu Sulsel, La Ode Arumahi menjelaskan, anggara Pilkada Maros dan Torut anggarannya bermasalah belum rampung. Akibatnya, beberapa anggota Panwas belum dibayarkan honornya.

“Kekurangan anggaran Pilkada kemarin sebagian dimasukkan ke APBD 2016, namun sampai sekarang belum cair. Akibatnya masih ada hak-hak dari panwas yang yang belum terbayarkan, jumlahnyasaya kurang ingat,”katanya, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (30/3/2016).

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, namun tak pernah ditanggapi seriua. Karena itu, Bawaslu berharap pemprov bisa menengahi masalah ini. Terlebih lagi, sebagian besar honor panwas kecamatan dan ada beberapa kegiatan operasional yang belum dibayar.

Saat ini, Bawaslu Sulsel tengah menunggu perubahan teknis terkait selesksi panwas kabupaten dan kecamatan. Terlebih, tahun depan di Sulsel ada satu daerah yang akan menggelar Pilkada, yakni Kabupaten Takalar. Pihaknya juga telah meminta anggaran untuk pengawasan Pilkada Takalar.

---