Makassar,GoSulsel.com – Perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan, PT Amanah Finance diduga memalsukan data seorang nasabahnya yang bernama Fahruddin Anwar, untuk mengajukan pinjaman kredit di Bank Bukopin. Hal ini diketahui setelah yang bersangkutan langsung berencana mengajukan pinjaman ke Bank namun ditolak dengan alasan ada pinjaman sebelumnya.

“Waktu itu saya hendak mengajukan meminjam dana Kredit Usaha Rakyat KUR disalah satu Bank BUMN untuk mengembangkan usaha warung kopi, namun ditolak dengan alasan masiha ada pinjaman sebelumnya atas nama Fahruddin Anwar di Bank Bukopin, padahal saya tidak pernah mengajukan,”kata Fahruddin dalam rilis yang dikirim ke email redaksi GoSulsel.com, Rabu (30/3/2016).

Lebih jauh, Dia menambahkan dirinya merasa tidak pernah mengajukan kredit ke bank yang bersangkutan, sehingga langsung melakukan pengchekan di BI Checking dan mendapatkan ada dua jenis pinjaman, yakni pinjaman pertama kredit sebesar Rp 290 juta di bank Yudha Bhakti Jakarta sejak tahun 2013 dengan agunan sebuah bpkb mobil, kemudian pinjaman uang sebesar 104 juta rupiah yang diperbaharui pada oktober 2015 baru akan berakhir pada tahun 2021.

Fahruddin menambahkan setelah melakukan pengchekan,langsung mengklarifikasi pada pihak dan menemukan pinjaman itu diajukan oleh Pt Amanah Finance.

“saya kaget ketika mengetahui  BI checking saya, terdapat utang kredit ratusan juta rupiah, padahal saya tidak pernah mengajukan kredit tersebut” ujar Fahruddin.

---