
Anak-anak Lelong di Tengah Pasar Ikan Paotere
“Tergantung pabalolangnya kasih berapa. Biasanya 40 ribu sampai 100 ribu saya dapat satu hari,” katanya, sambil memperlihatkan hasil yang dia dapat.

Bekerja seperti sudah jadi kebiasaan baginya. Apalagi, karena orang tuanya seorang nelayan menuntutnya untuk ikut menggeluti segala kegiatan berbau laut. Dia pun mengaku inigin turut membantu perekonomian keluarganya agar tidak terlalu membebani kedua orang tuanya. “Bapakku juga nelayan jadi biasaka juga ikut sama dia. Kalau tidak pergika di sinima biasa angkat ikan,” jelasnya.
Setiap hari, pasar Lelong menyajikan kebutuhan hasil laut untuk warga kota makassar. Besarnya kebetuhan tersebut menyeret waktu para generasi kecil ini untuk terlibat di dalamnya. Kendati demikian, ekspresi riang dan gembira tetap terpancar di wajah mereka kala bermain di air laut usai tugasnya selesai. (*)