Makassar, GoSulsel.com — Kota Makassar tumbuh dengan pesatnya. Kebutuhan akan bahan bangunan jadi tuntutan bagi pengusaha paving blok sebagai pelengkap lantai atau halaman. Itu pula yang dirasakan oleh pengusaha yang berada di Jl.Masjid Baiturrahman berikut ini.

Di balik tumpukan paving dan gundukan pasir, sepasang pekerja sedang sibuk mengaduk campuran. Dari campuran itu ditaruhnya dalam sebuah mal (alat cetak) hingga sebalok paving terbentuk seketika seperti pengamatan GoSulsel.com, Selasa (5/4/2016).

Salah seorang ibu, Bau, sapaanya, mengakui, pekerjaan ini menguras tenaga. Karena proses cetaknya dikerja secara manual, yaitu dicetak dengan menggunakan mal. Awalnya poses pencampuran pasir dengan abu batu lalu dimasukan dalam cetakan yang sudah diisi semen. Kemudian ditindis dengan menggunakan besi dan dipadatkan oleh sekopang yang dipukul-pukul ke dalam cetakan.

Hj Jia, keluarga dari pengusaha paving blok ini menerangkan. Bahwa  semua bahan-bahan dasar diperoleh dari bili-bili berupa material pasir dan abu batu sisanya itu semen dan air.

“Proses pembuatannya menggunakan pasir, semen dan abu batu yang tiap minggu diambil dari bili-bili sisanya semen, kakak saya yang bawa dalam jumlah banyak,” kata adik dari Hj Asna pemilik UD Sumber Galian.

---