Program Sane, Wadah Orang Tua Siswa Peduli Sekolah SDN 183 Balla Bittuang Tana Toraja
Seperti pembuatan pot bunga, beberapa orang tua ada yang menyumbang pasir, semen, makanan, dan tenaga. Selebihnya bertindak sebagai tenaga pemasar. Setelah pot bunga tersebut jadi, pihak orang tua melakukan promosi kepada masyarakat umum, setiap pot dijual dengan harga Rp50.000.
“Banyak juga diantara anggota Sane yang membeli untuk keperluan di rumah masing-masing,” kata Kepala Sekolah SDN 183 Balla Bittuang, Apdalina Nanna.
Hasil penjualan pot bunga itu kemudian disumbangkan kepada pihak sekolah untuk mengatasi kebutuhan pembelajaran, seperti untuk pembelian alat tulis menulis, dan kertas. Pihak sekolah merasa terbantu dengan kehadiran Sane dan berbagai programnya.
“Kami harus meningkatkan mutu pembelajaran, memberikan yang terbaik sebagai jawaban atas dukungan dari komunitas orang tua siswa ke sekolah kami,” salah seorang guru di SDN 183 Balla Bittuang.
Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa di sekolah Balla Bittuang itu menjadikan sekolah tersebut dianggap sebagai milik orang tua siswa, menyatu dengan masyarakat.