#Pilgub Sulsel 2018
Menanti Taktik & Strategi Perwira Angkatan Bersenjata di Pilgub Sulsel
Hanya saja, belum bergerak mendekati partai politik maupun bakal calon lainnya yang ingin maju. Mantan Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri RI memiliki kriteria tersendiri untuk memilih calon pasangannya yakni harus memiliki jaringan yang luas baik nasional maupun internasional, dan memiliki kemampuan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sedangkan, Burhanuddin Andi pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel ini mulai gencar sosialisasi ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan. Perwira berpangkat dua bintang ini juga telah membentuk tim. Sosialisasi dengan menyebarkan kalender telah dilakukannya.
Perwira tinggi ini mulai kebanjiran dukungan baik dari organisasi maupun komunitas diantaranya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Perkumpulan Wirausaha Perempuan (Perwira) Sulsel dan Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sulsel.
Sementara, Abdul Rivai Ras sudah mulai bergerak melakukan pendekatan dengan sejumlah tokoh politik di pusat diantaranya Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amin Rais, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
“Tetapi persoalannya adalah kendaraan politiknya atau komponen strategis utama yang belum ditunjukan misalnya apakah sudah ada dukungan resmi dari partai. Seperti hanya dengan profesi mereka sebagai TNI maupun Polri dalam perang tentu komponen strategis mereka yaitu prajurit, senjata, dan kekuatan amunisi,” ujarnya.