Tabuhan Gendrang Sanro yang Mengiringi Hari Jadi Bone
“Maccera Arajang”
Prosesi ini ditandai dengan pemotongan kerbau yang diringi genrang sanro (Memainkan gendang). Ganrang sanro dimainkan oleh beberapa orang yang telah turun-temurun bertugas melakukan hal tersebut. Ketika tak sanggup memainkan gendangnya lagi karena telah berusia lanjut atau meninggal dunia, mereka akan digantikan oleh keturunannya.
Kepala kerbau, kaki dan beberapa bagian tubuhnya yang telah dipotong, kemudian dibawa ke museum Saoraja Lapawawoi.