Makassar, Gosulsel.com – Sempat digugurkan, akhirnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Alimuddin Naja kembali dipertimbangkan Partai Golongan Karya (Golkar) untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar 2017 mendatang.

Alimuddin Naja sempat dicoret lantaran tak mendapat dukungan dari organisasi masyarakat Golkar seperti organisasi pendiri dan organisasi sayap partai. Tim penjaringan kembali meloloskan Alimuddin dengan alasan pernah menjadi anggota organisasi sayap partai.

“Kita keliru sebelumnya, kita katakan dia tidak lolos ternyata dia memiliki SK MKGR,” kata Ketua Pilkada Takalar Muhiddin Mursali, saat dihubungi via telpon, Rabu (13/4/2016).

Alimuddin, kata Muhiddin, pernah menjadi anggota Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) berdasarkan SK yang dimilikinya, sehingga tim penjaringan kembali meloloskan dirinya.

Berdasarkan petunjuk pelaksana partai Golkar Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Bupati. Semua bakal calon harus memenuhi persyaratan khusus yang menyatakan minimal aktif lima tahun menjadi anggota Golkar, dan tidak sedang menjadi anggota di partai lain serta didukung oleh organisasi pendiri dan sayap partai Golkar.

---