Nantinya, lanjut Barung, pihak Polrestabes Makassar, kan meminta langsung bukti proyektil dari masing-masing korban. Yang selanjutnya akan diteliti, jenis proyektil yang digunakan dan dicocokkan apakah sama dengan senjata api milik kepolisian. Slain itu, pihaknya juga akan mengumpulkan saksi-saksi baik dari korban maupun warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

“Kita tidak bisa mengambil kesimpulan dulu. apalagi tim baru diberikan perintah hari ini (jumat.red), karena informasinya juga baru kami dengar Jumat Subuh, itupun saat Korban Sri Ayu Lestari telah meninggal dunia,” katanya.

Sri Ayu Lestari (17) seorang pelajar yang tinggal di Jl Malino tepatnya di depan Asrama Pakkatto Kodam VII Wirabuana Kabupaten Gowa yang juga menjadi korban peluru nyasar ini menghembuskan nafas terakhirnya di RS dr Wahidin Sudiro Husodo, sekitar pukul 18.30 wita. Dia pun di semayamkan di rumahnya dan dikebumikan Jumat kemarin, dengan dikawal oleh mobil Patko Polrestabes Makassar.(*)